Teknik Mengambil Gambar Yang Baik

Ass.wr.wb

Jumpa lagi neh teman-teman semua, sorry dah lama menghilang, eh nongol kembali disini, tapi disini aku gk bahas tentang pemrograman seperti biasanya sih, ini tentang hobby yang baru aku yaitu photografi (ilmu tentang pemrograman akan tetap kok di posting di lain kesempatan, insyAllah).

OK disi saya akan membagi segikit tentang teknik mengambil gambar yang baik.
Teknik Fotografi Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk memperoleh hasil jepretan foto yang baik. Terkadang dibutuhkan pengalaman yang cukup untuk memperoleh hasil yang baik dan bermutu.

berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar sehingga dapat menghasilkan gambar yang sangat baik.




1. Fokus dengan benar
Dalam pencahayaan baik, Anda hampir selalu dapat mengandalkan autofocus. Untuk hasil yang maksimal, jangan percayakan pada kamera untuk memilih titik fokus. Gunakan titik fokus tunggal, fokuskan kamera pada objek yang Anda inginkan dengan menekan shutter setengah jalan, kemudian ubah komposisi. Jangan lupa, untuk mendapatkan ruang tajam terlebar gunakan focal length wide dan aperture terkecil.

2. Gunakan tripod
Kamera tidak boleh shake jika Anda ingin mendapatkan ketajaman maksimal. Untuk mencegah shake, tripod adalah solusi teraman. Dengan tripod Anda dapat menggunakan ISO terendah. Jika langkah ini dirasa masih kurang, matikan sharpening di dalam kamera dan sebagai gantinya gunakan Unsharp Mask di Photoshop yang memberikan hasil lebih baik.

3. Matikan image stabilizer
Jika Anda memutuskan menggunakan tripod, image stabilizer kamera harus dimatikan. Image stabilizer dirancang untuk meredam goncangan tangan pengguna. Jika kamera stabil, sistem ini justru dapat “bertingkah” membuat gambar blur. Kamera dengan system image stabilizer digital bahkan lebih parah lagi. Kamera tipe ini tidak akan memotret dalam resolusi maksimal dalam kondisi apapun jika image stabilizer aktif.

4. Mode “P”, jangan mode auto
Uniknya hasil yang lebih baik, ada baiknya Anda menggunakan mode P kamera, dan bukan mode otomatis. Dalam mode P, biasanya Anda masih diperkenankan untuk mengubah parameter penting seperti ISO, white balance, atau EV adjustment. Mode ini tersedia di kebanyakan tipe.

5. Matikan Flash
Menonaktifkan flash seringkali banyak membantu. Kamera akan secara menangkap warna yang lebih natural dibandingkan dengan cahaya putih flash.

6. Koreksi dengan Photoshop
Dengan tool “levels” di Photoshop, Anda hanya memerlukan beberapa klik untuk memperindah warna. Dengan tool “Curves” Anda bahkan dapat melakukan adjustment yang lebih detil.

7. Overexposure mengurangi noise
Noise paling kuat pada area gelap sehingga jika bayangan mendominasi foto Anda, kemungkinan noise juga mendominasinya. Jika Anda memotret dengan sedikit overexposure, maka area shadow akan menjadi lebih terang dan menunjukkan lebih sedikit noise.

8. Gunakan timer
Getaran masih dapat merusak gambar, bahkan saat Anda memotret dengan tripod. Untuk menghindari goncangan saat menekan tombol shutter, gunakan fungsi timer yang terdapat pada setiap kamera. Banyak kamera terkini menyediakan jeda 2 detik yang memang dirancang untuk kegunaan ini.

OK. sampai disi dulu, laen kali insyAllah kita sambung dengan materi yang berbeda, semoga bermanfaat buat temen-teman semua.

Ref : http://www.uways.web.id/


Comments